2

Jumat, 11 Desember 2015

WAHAI PARA PEMENANG PILKADA


PRAKATA.     AS WB. Arikel ini hanyalah bertujuan sebagai catatan pribadi dan pendapat pribadi yang  sifatnya mungkin sangat subyektip, namun dari yang simple dan praktis serta pendapat dari lubuk hati semoga ada manfaatnya dan membawa kebaikan kita semua. Prinsip saya adalah bahwa saya akan berfastabikul khoirot untuk ikut berpendapat. Apakah pendapat saya diterima atau tidak, digunakan atau tidak, dianggap baik atau tidak- semua tidak masalah. Saya mendasarkan Firman Alloh pada  Al Quran di mana pada surat yang pertama kali turun yakni  Al Alaq  yang kalau tidak keliru ada pengertian bahwa kita diperintahkan untuk selalu membaca dan menulis.  Berangkat dari hal tersebut sekalipun tulisan ini sederhana semoga sudah memenuhi perintah Ilahi tersebut. Bila pendapat saya nanti digunakan maka harapan saya pahala di dunia dan akhirat dapat terus mengalir – menjadi sodakoh jariyah. Saya juga ingat bahwa ada tiga hal yang bila dikeluarkan maka tidak berkurang bahkan bertambah. Tiga  hal tersebut adalah sumber air, ilmu dan uang. Sumber air yang diberikan dan dimanfaatkan dengan baik maka Insya Alloh akan terus ditambah dan tak akan habis airnya -contoh yang nyata sumber air Zam-zam yang tak habis airnya sekalipun diambil berjuta juta manusia setiap tahun. Selanjutnya ilmu bila dibagikan atau diberikan kepada orang lain maka Alloh akan menambah keberkahan dan yang meberikan ilmu tak akan menjadi bodoh- contohnya para guru, dosen, ahli agama dan sebagainya.  Sedangkan yang terakhir adalah uang. Guru matematika mengatakan bahwa 10 – 1 = 9, namun Ustadz Yusuf  Mansur mengatakan bahwa 10-1 = 19 m artinya bahwa yang diberikan satu bagian itu akan kembali menjadi sepuluh kalinya dan ditambah sisa yang masih ada (9). Ini semua benar dan akan menjadi berkah ketika kita melakukannya dengan keikhlasan dan niat ibadah. Oleh karena itu dengan Bismillah saya sajikan karya ini semoga dicatat Alloh sebagai amilussholikhah. Bicara amilisholokhah maka hal itu adalah faktor penting ketika kita akan menjadi manusia yang tidak rugi di dunia ini sebagaimana Alloh mengingatkan dalam Surat Al Asr atau walasri. Yang intinya antara lain bahwa semua manusia itu rugi kecuali orang yang beriman dan amilusholikhah (beramal solih) saling mengingatkan yang hak dan selalu bersabar.SEMOGA SARANA INI MENJADIKAN KITA ORANG YANG TIDAK MERUGI- AMIN. Demikian terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. WS WB

 Pada Akhir Tahun 2015 ini Indonesia diramaikan dua hal yakni kasus FREEPORT dan Pilkada serentak. Kasus Freeeport “meledak” sekitar bulan Desember sedangkan Pilkada serentak dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015. Di saini saya tidak akan membuat catatan tentang FREEPORT, namun akan memberikan perenungan kepada para pemenang PILKADA (pada Kepala Daerah terpilih) yakni :
1, Bahwa apa yang Anda raih adalah semata mata ijin dan rahmad Alloh. Bukan semata mata kerja keras Anda dan Tim.
2, Dipundak Anda ada amanah yang harus diemban dan dipertanggungjawabkan, maka selayaknya diucapkan Innalilahiwainnailaihi rojiun (semua dari Alloh dan akan kembali kepada alloh) bukan alhamdulillah dan merayakan kemenangan denag berlebihan
3. Lakukan kerja keras fokus untuk kemakmuran rakyat dengan sering melakukan blusukan (turba) ke masyarakat. Ketika melakukan kegiatan itu jangan tanyakan apa keberhasilannya namun apa kekurangannya dan dimanakah kaum duafa berada. Setelah ditemukan fokuslah untuk segera mengatasinya .
4. Tegagkan kebenaran apabila memang kita yakin pendapat kita benar, mari kita tebalkan iman kita bahwa kita hanya boleh takut kepada Alloh, takut azab Alloh dan jangan sampai takut kepada makhluk Alloh.
5. Sudah waktunya Indonesia mencanangkan budaya malu nasional. Budaya malu melakukan kejahatan, malu melakukan kemaksiatan dan malu tidak melaksanakn amanah.
6, Perbanyaklah memasang kamera pengintai (CCTV) untuk mengawasi pejabat dan rakyat. Tempatkan CCTV di lokasi kantor dan tempat terten  dan di on line kan di tempat kerja Anda
SEMOGA ALLOH MEMBERIKAN KESABARAN DAN MENUNJUKKAN BAHWA YANG BENAR ITU HAK DAN YANG KELIRU ADALAH NYATA KETIDAKBENARNNYA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar